Amal Bunda

Hukum Sedekah Ruwah yang Dilakukan Jelang Bulan Ramadhan Menurut Islam

Bagikan :
sedekah di bulan Ramadhan

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, di dalam kalender Jawa dikenal sebagai bulan Ruwah. Di bulan inilah biasanya ada tradisi yang bernama sedekah ruwah yang artinya sedekah khusus yang dilakukan di bulan Ruwah.

Sedekah ruwah dilakukan oleh masyarakat Jawa sejak dulu dan masih dilestarikan hingga sekarang, terutama di pedesaan yang memang masih mempertahankan berbagai adat kebudayaan.

Sedekah ruwah juga biasanya dikenal dengan nama lain yaitu tradisi nyadran. Nyadran atau sedekah ruwah ini bermakna sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan rasa syukur kepada luhur yang telah meninggal dunia. Tradisi sedekah ruwah hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun dan biasanya dilakukan mulai tanggal 15 bulan ruwah.

Di dalam sedekah ruwah biasanya yang disedekahkan adalah makanan yang diberikan kepada kerabat hingga tetangga setelah acara pengajian atau doa bersama.

Lalu apakah sedekah ruwah seperti ini diperbolehkan di dalam Islam?

Rupanya menurut Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya tradisi sedekah dalam hal ini sedekah makanan menjelang bulan Ramadhan yang dilakukan seperti itu tergolong kegiatan yang baik dan justru bisa mendekatkan hubungan sesama Muslim.

Mendoakan orang yang sudah meninggal juga memang dianjurkan untuk dapat meringankan siksa kuburnya. Bahkan mendoakan orang yang sudah meninggal bisa dilakukan kapan saja, tidak harus di masa sebelum bulan Ramadhan. ***

Leave a Comment