Tak ada manusia yang luput dari dosa. Bisa dikatakan bahwa setiap orang merupakan seorang pendosa. Namun, dosa yang dikerjakan bisa berbeda-beda. Ada yang dosanya kecil dan ada pula yang melakukan dosa-dosa besar.
Meski manusia tidak luput dari perbuatan dosa, bukan berarti bahwa kita sebagai manusia bisa bebas dan dengan mudahnya melakukan suatu perbuatan dosa. Ingat, bahwa ajal tidak ada yang tahu kapan datangnya.
Bisa jadi ajal itu menghampiri kita saat kita sedang melakukan perbuatan dosa.
Jadi, tinggalkanlah perbuatan dosa, baik dosa yang besar atau dosa yang kecil. Tetap teguhlah di jalan-Nya, agar kelak yang kita panen adalah pahala kebajikan dan bukan dosa dari kemaksiatan.
Berikut macam doa yang bisa di panjatkan untuk para pendosa ;
Doa Bagi Para Pendosa
Agar Allah Swt. mengampuni segala kesalahan yang kita lakukan dan menghapuskan dosa-dosa yang telah kita perbuat, maka bacalah 4 doa ini. Semoga Allah Swt. mengampuni kita dan menjadikan kita sebagai manusia yang kembali fitrah. Aamiin.
1. Doa Nabi Adam a.s. (Q.S. Al-A’raf: 23)
“Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin.”
Artinya: “Wahai Pemelihara kami (Ya Tuhan Kami), sesungguhnya kami telah berbuat zalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi.”
2. Doa Nabi Ibrahim a.s.
“Walladzii athoma’u an yaghfira lii khathiiatii yaumaddin.”
Artinya: “Dan yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat.”
3. Doa Nabi Yunus a.s. (Q.S. Al-Anbiya: 87)
“La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz-zaalimin.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.”
4. Doa Nabi Musa a.s. (Q.S. Al-Qhosos: 16)
“Robbi inni dholamtu nafsii fagh firlhi.”
Artinya: “Ya Allah aku menganiaya diri sendiri, ampunilah aku.”
Itulah doa dari para Nabi dan Rasul yang bisa kita amalkan untuk memohon ampunan kepada Allah Swt. atas dosa-dosa yang pernah dilakukan. Semoga bermanfaat.***