Amal Bunda

Bahagianya bergantung kepada Allah

Bagikan :

Sobat bunda, Manusia yang masih hidup di dunia pasti mengalami ujian yang berbeda-beda. baik itu bahagia atau pun sedih, Kehidupan pun berjalan dengan banyak warna. Ada suka dan bahagia dengan warnanya yang cerah. Hingga ada duka dan air mata dengan warnanya yang kelabu.

Termasuk di dalamnya berjumpa pula dengan banyak jenis manusia. Ada manusia yang akhlaknya baik sehingga membuat hati nyaman. Ada pula manusia yang akhlaknya buruk yang membuat hati teriris dan terluka.

Masalah-masalah itu sebagai ujian bagi manusia. Apakah manusia bisa melaluinya dengan ketakwaan atau malah menyelesaikannya dengan kemaksiatan.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-Baqarah: 155)

Hanya orang-orang yang sabar dalam menyelesaikan masalahnya dan yang mengerjakan salat yang akan mendapatkan kabar gembira dan dibersamai oleh Allah Swt.

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Q.S. Al Baqarah: 153).

Hidup tenang dengan bersandar pada Allah

Bagaimana pun kondisi kehidupan yang kita alami, sandarkanlah hanya kepada Allah Swt. Sikap ini merupakan adab yang baik kepada Rabb-Nya. Bukan manusia yang beradab jika memilih lari dari Sang Pencipta dan malah bersandar pada makhluk ciptaan-Nya.

Ketahuilah bahwa bersandar pada manusia hanya akan berakhir dengan kekecewaan. Tiada kekuasaan yang mampu mengalahkan kekuasaan-Nya. Tiada yang mampu melindungi dan menyelesaikan segala urusan kecuali Dia yang Maha Kuasa.

Lalu, mengapa harus lari dari-Nya dan memilih berlabuh di tempat yang salah?

“… Tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya).” (Q.S. Hud: 56)

Bersandarlah kepada Allah. Curahkan semua kepada-Nya. Kembalilah kepada Sang Rabb Pemilik Alam Semesta. Biarkan raga dan jiwa memilih berlabuh kepada pusat segala muara, Allah Azza Wa Jalla. semoga bermanfaat***

Leave a Comment