Dermawan adalah akhlak orang muslim. Sementara murah hati adalah karakternya. Dermawan dan murah hati merupakan ciri seorang muslim yang bertakwa dan beriman kepada Allah Swt.
Karena sejatinya mereka yang di dalam jiwanya ada kedermawanan dan senang bermurah hati sebenarnya takut akan siksa neraka dan rindu terhadap surga.
Memiliki kedermawanan dan murah hati ini perlu latihan dan pembiasaan. Godaan terbesarnya adalah sikap kikir dan bakhil yang dihembuskan oleh setan yang terkutuk.
Orang yang di dalam hatinya ada sifat kikir dan bakhil merasa bahwa rezeki yang didapatkannya adalah atas usahanya sendiri. Ia melupakan campur tangan Allah Swt. dalam rezekinya. Sehingga, orang yang lupa kehadiran Allah Swt. akan timbul sifat kikir dan bakhil di dalam jiwanya.
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kalian, lalu dia berkata (menyesal), ‘Ya Rabbku, sekiranya Engkau berkenan menunda kematianku sedikit wkatu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.” (Q.S. Al-Munafiqun: 10)
Seharusnya seorang muslim merenungkan satu ayat tersebut. Bahwa memang pemutus segala kenikmatan dunia adalah kematian.
Mereka yang mati berharap diperpanjang hidupnya oleh Allah agar bisa bersedekah dan menjadi orang yang saleh. Itu sebuah pertanda bahwa memang bersedekah ini besar sekali ganjarannya.
Lantas, apa sajakah ganjaran bagi orang yang dermawan dan murah hati? Berikut penjelasannya yang di rangkum dari kitab Minhajul Muslim karya Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairy:
1. Akan mendapatkan pahala terbaik (surga)
“Maka barang siapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa. Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga). Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan). Dan adapun orang-orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidka perlu pertolongan Allah). Serta mendustakan (pahala) yang terbaik. Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan). Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa.” (Q.S. Al-Lail: 5-11)
2. Akan mendapat pahala penuh dan tidak akan dirugikan
“… Dan apa pun harta yang kamu infakkan, niscaya kamu akan diberi (pahala) secara penuh dan kamu tidka akan dizalimi (dirugikan).” (Q.S. Al-Baqarah: 272)
3. Didoakan malaikat
“Setiap hari, ketika para hamba memasuki pagi hari, ada dua malaikat turun. Salah satu malaikat berdoa, ‘Ya Allah berilah ganti kepada orang yang berinfak.’ Malaikat yang lain berdoa, ‘Ya Allah, berilah kemusnahan bagi orang yang tidak berinfak.” (H.R. Bukhari)
semoga bermanfaat***