Amal Bunda

Orang Tua Harus Tahu, Ini Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini

Bagikan :

Orang tua memiliki peran penting dalam mengasah bakat anak. Oleh karena itu, setiap orang tua perlu mengetahui bakat anak sejak dini. Bagaimana cara mengetahuinya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Mengetahui Bakat Anak

Orang Tua Harus Tahu Ini Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini

Ingin mengenali bakat anak? Temukan dulu apa bakatnya, lalu bantulah si Kecil untuk mengembangkannya hingga kemampuannya meningkat.

Berikut ini adalah beberapa cara mengetahui bakat anak yang bisa dilakukan oleh para orang tua, di antaranya:

1. Pelajari tentang Bakat

Cara pertama untuk mengetahui bakat anak adalah dengan mempelajari lebih dulu mengenai berbagai jenis bakat. Hal ini penting untuk mencegah kesalahpahaman atau ketidaktepatan orang tua dalam mengambil keputusan nantinya. Setiap orang tua perlu belajar menyelami apa itu bakat dan hal-hal lain terkait dengan bakat, minat, dan kecerdasan.

Setelah mengetahui bahwa ada berbagai jenis bakat, orang tua bisa lebih mudah menyadari bakat anak. Sayangnya, masih banyak orang tua yang memiliki sedikit pengetahuan mengenai berbagai jenis bakat. Akibatnya, jika anak memiliki bakat yang tidak dikenalnya, orang tua akan menganggap anaknya tidak berbakat.

2. Perhatikan Ketertarikannya

Setelah memiliki pengetahuan tentang bakat, Anda bisa mulai memperhatikan aktivitas anak. Perhatikan apa yang si Kecil kerjakan dan hal-hal apa saja yang menarik perhatiannya. Amati juga apa hal yang paling sering dilakukan, dimainkan, dan dibincangkan.

Sering kali, hal yang menarik minat anak adalah sebuah tanda awal minat dan bakat; atau hal-hal yang terkait dengan hal tersebut.  Sebagai contoh, anak Anda suka sekali segala sesuatu yang terkait dengan mobil, maka bisa jadi bakatnya terkait dengan mobil. Mungkin ia berbakat dalam mendesain mobil, merancang mesin untuk mobil, atau pembalap.

3. Kenalkan Anak dengan Banyak Keterampilan

Cara mengetahui bakat anak selanjutnya adalah memperkenalkan anak dengan banyak bidang. Perkenalkan anak dengan sains, seni, olahraga, teknologi, bela diri, dan  hal-hal lainnya.

Dengan begitu, ia akan mengenal banyak hal dan meningkatkan peluang untuk menemukan ketertarikannya. Mungkin saja anak Anda memiliki bakat melakukan koding. Akan tetapi, bagaimana ia bisa mengetahui bakatnya dalam hal itu jika ia tidak mengenal apa itu koding. Jadi, pastikan untuk mengenalkan anak pada berbagai hal yang positif.

4. Cermati Anak ketika Belajar Keterampilan Tertentu

Jika mengetahui banyak bidang, biasanya si Kecil akan merespons dengan memberikan permintaan, seperti “Bunda, aku ingin belajar melukis”. Ini adalah respons yang positif, jadi dukunglah sesuatu yang menarik minatnya.

Jangan lupa untuk memperhatikan perilaku anak ketika sedang berada di kelas melukis: apakah antusias atau sebaliknya. Jika anak tidak bosan dan malah meminta tambahan jam pelajaran, ini bisa menjadi tanda bahwa dia memiliki potensi di bidang ini.

5. Berikan Apresiasi pada Anak

Saat menggali potensi yang dimiliki, si Kecil kemungkinan akan melalui berbagai rintangan yang tidak mudah.

Oleh sebab itu, jangan lupa untuk mengapresiasi setiap langkah kecil yang sudah dicapainya. Pujilah setiap usaha dan kerja keras yang telah dilakukannya.

Dengan begitu, anak bisa mengembangkan bakatnya lebih baik dan membangun karakter yang positif. Bila perlu, Anda bisa memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Terkadang, anak bisa kewalahan dalam menjalankan tugas-tugas yang dimilikinya. Bukan berarti tugas tersebut sulit, tetapi anak perlu bimbingan Anda.

Kondisi ini rentan membuat anak menyerah sebelum memulai. Oleh sebab itu, bantulah anak untuk melihat tugas tersebut layaknya tugas kecil. Tetapkan tujuan dan berikan hadiah jika anak sudah bisa mencapai tujuan itu.

Leave a Comment