Amal Bunda

Pemilu Usai, Kita Doakan Pemimpin Yang Terpilih Untuk Negeri Ini

Bagikan :

Pemilu di indonesia telah usai, kini tinggal penantian siapa yang terpilih menjadi pemimpin di negeri ini.

Usaha kita adalah memilih pemimpin sesuai kemampuan yang kita anggap dapat membawa maslahat pada dunia dan akhirat. Kalau tidak terpilih, itu sudah di luar kemampuan kita, hasilnya adalah kuasa Allah. Kita hanya pasrah dan tawakal kepada-Nya. Semoga Allah beri pemimpin terbaik.

Siapa pun yang jadi pemimpin, semoga itulah yang terbaik bagi kita dan membawa maslahat untuk umat.

Mengutip dari hadist nabi mengenai doa untuk pemimpin negeri ini, berikut doanya :

ِاللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ إِمَارَةِ الصِّبْيَانِ وَالسُّفَهَاء

ALLAHUMMA INNI A’UDZUBIKA MIN IMAAROTISSHIBYAAN WAS SUFAHAA’.

Artinya: “Ya Allah, sungguh kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh.” (Ini adalah doa dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, disebutkan oleh Imam Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 66)

kemudian doa kedua

اللّهُمَّ وَلِّ عَلَيْنَا خِيَارَنا وَلَا تُوَلِّ عَلَيْنا شِرَارَنا.

ALLAHUMMA WALLI ‘ALAINAA KHIYARONAA WA LAA TUWALLI ‘ALAINAA SYIRORONAA

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah orang terbaik kami sebagai pemimpin kami. Jangan Engkau berikan kekuasaan itu pada orang yang jahat dari kami.”

Dari ‘Abdush Shomad bin Yazid Al Baghdadiy, ia berkata bahwa ia pernah mendengar Fudhail bin ‘Iyadh berkata,

“Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, aku akan tujukan doa tersebut pada pemimpinku.”

Ada yang bertanya pada Fudhail, “Kenapa bisa begitu?” Ia menjawab, “Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka rakyat dan negara akan menjadi baik.” (Hilyatul Auliya’ karya Abu Nu’aim Al Ashfahaniy, 8: 77, Darul Ihya’ At Turots Al ‘Iroqiy)

Demikian adalah beberapa doa yang bisa kita amalkan untuk pemimpin negeri ini yang terpilih, semoga bermanfaat.***

Leave a Comment