Amal Bunda

Satu Kesulitan Tak Mungkin Menang Melawan Dua Kemudahan

Bagikan :

Sobat bunda Ingat, kita harus optimis ketika hadapi masalah. Karena di balik satu kesulitan ada dua kemudahan. Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.

Ibnul Qayyim rahimahullah memberikan faedah berharga, yakni

“Siapa yang memahami ini, maka ia akan memahami makna sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لَنْ يَغْلِبَ عُسْرٌ يُسْرَيْنِ

“Satu kesulitan tidak akan mengalahkan dua kemudahan.” Ini adalah hadits mursal dan memiliki berbagai jalur pendukung. Hadits ini merujuk pada firman Allah Ta’ala,

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Asy-Syarh: 6)

Kaidahnya adalah kata “al-‘usri” berulang dua kali dengan kata bentuk makrifah (terdapat alif laam atau al), maka al-‘usri atau kesulitan itu dianggap satu. Sedangkan kata “yusron” berulang dengan bentuk nakirah, yurson atau kemudahan itu berarti dua. Oleh karenanya, kesulitan itu diapit oleh dua kemudahan, yaitu kemudahan sebelum dan sesudahnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa satu kesulitan tidak akan menang melawan dua kemudahan. (Badai’ Al-Fawaid, 2:634)

Maka sepantasnya kita harus tetap optimis dan semangat ketika menghadapi masalah, karena Allah tidak akan membebani suatu masalah kepada seseorang melainkan dia mampu mengatasinya.***

Leave a Comment