Infak, sebagai salah satu bentuk ibadah dalam Islam, memiliki banyak manfaat baik secara spiritual maupun sosial. Selain mendekatkan diri kepada Allah, infak juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental dan emosional seseorang.
Benarkah infak benar-benar bisa membuat hati bahagia dengan merujuk kepada dalil-dalil dari Al-Qur’an dan hadis.
Infak dalam Al-Qur’an dan Hadis
Dalam Al-Qur’an, banyak ayat yang menjelaskan pentingnya infak dan sedekah. Salah satu ayat yang sering dikutip adalah:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 261).
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah melipatgandakan pahala bagi mereka yang berinfak. Selain pahala, infak juga memiliki dampak psikologis yang positif.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. bersabda:
“Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan yang di atas adalah yang memberi dan tangan yang di bawah adalah yang meminta.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini mengisyaratkan bahwa memberi atau berinfak adalah tindakan yang lebih mulia dan membawa kebahagiaan.
Penelitian modern juga mendukung pandangan bahwa memberi dapat meningkatkan kebahagiaan. Beberapa studi menunjukkan bahwa tindakan memberi, baik dalam bentuk uang atau waktu, dapat meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan hidup.
Ini sejalan dengan konsep dalam Islam bahwa kebahagiaan sejati datang dari berbagi dan peduli terhadap sesama.
Mengutip dari pandangan ulama ‘buya yahya’ Beliau menyebutkan bahwa infak bukan hanya soal jumlah, tetapi juga niat yang ikhlas. Dengan niat yang tulus, infak dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan hati.
“Dengan demikian, infak bukan hanya kewajiban dalam Islam, tetapi juga jalan menuju kebahagiaan.” jelasnya
Dengan menginfakkan sebagian harta, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga memperbaiki kondisi mental dan emosional kita sendiri.
Amal Bunda mengajak Sobat ikut terlibat dalam berbagai program #MenebarKebaikan bagi sesama melalui laman Donasi