Puasa Ramadan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat. Namun, ada kalanya seseorang tidak dapat menjalankan ibadah puasa karena berbagai alasan seperti sakit, bepergian jauh, atau haid bagi wanita.
Dalam kondisi tersebut, umat Islam diwajibkan untuk mengganti atau mengqadha puasa yang ditinggalkan. Pertanyaannya, kapan batas waktu qadha puasa Ramadan harus dilakukan?
Batas Waktu Qadha Puasa Ramadan
Qadha puasa wajib dilakukan sebelum datangnya Ramadan berikutnya. Ini berarti, bagi yang memiliki utang puasa Ramadan 2024, mereka harus menunaikannya sebelum 1 Maret 2025, yaitu hari pertama puasa Ramadan 2025.
Jika sampai batas waktu tersebut seseorang belum mengganti puasanya tanpa alasan yang sah, maka ada konsekuensi yang harus ditanggung.
Berdasarkan pendapat mayoritas ulama, jika seseorang menunda qadha puasa hingga melewati Ramadan berikutnya tanpa uzur syar’i, maka selain tetap harus mengqadha puasa, ia juga diwajibkan membayar fidyah. Fidyah ini berupa memberi makan satu orang miskin untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.
Bagaimana Cara Mengqadha Puasa?
Cara mengqadha puasa sama seperti puasa Ramadan, yaitu dengan berniat di malam hari sebelum fajar dan menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Tidak ada ketentuan khusus kapan harus mengqadha puasa, asalkan dilakukan sebelum Ramadan berikutnya. Namun, sebaiknya utang puasa segera ditunaikan agar tidak menumpuk dan menghindari kemungkinan lupa atau tidak sempat mengqadha sebelum batas waktu yang ditentukan.
Hukum Menunda Qadha Puasa
Jika seseorang menunda qadha puasa hingga melewati Ramadan berikutnya tanpa alasan yang sah, maka ia berdosa dan tetap wajib mengqadha puasanya. Selain itu, ada kewajiban membayar fidyah bagi mereka yang mampu secara finansial.
Namun, jika ada uzur syari seperti sakit yang terus-menerus atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, maka tidak ada kewajiban membayar fidyah.
Dalam kondisi tertentu, jika seseorang sama sekali tidak mampu mengqadha puasanya dalam jangka waktu lama, maka cukup menggantinya dengan fidyah.
Batas waktu qadha puasa Ramadan adalah sebelum datangnya Ramadan berikutnya, dalam hal ini sebelum 1 Maret 2025.
Agar tidak terbebani, sebaiknya segera melaksanakan qadha puasa sesegera mungkin. Jika telah melewati batas waktu tanpa uzur yang sah, maka selain harus tetap mengqadha, juga wajib membayar fidyah.
Oleh karena itu, bagi yang masih memiliki utang puasa, segera lunasi sebelum terlambat agar ibadah Ramadan selanjutnya dapat dilakukan dengan tenang dan khusyuk.
***