Amal Bunda

Haji Furoda Pakai Visa Apa? Ini Tips Melakukannya

Bagikan :

Haji Furoda kerap disebut sebagai jalur cepat untuk melaksanakan ibadah haji. Jika Anda bertanya-tanya, haji ini menggunakan visa jenis apa, jawabannya adalah visa mujamalah. 

Visa ini merupakan visa undangan resmi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang tidak termasuk dalam kuota haji pemerintah Indonesia.

Dengan visa mujamalah, Anda bisa berangkat haji tanpa menunggu antrean panjang seperti pada program haji reguler. 

Itulah mengapa Haji Furoda menarik perhatian banyak calon jemaah, terutama mereka yang memiliki kesiapan dana dan ingin segera memenuhi panggilan ke Tanah Suci.

Namun, karena tidak dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia, Anda harus lebih cermat memilih biro atau agen travel yang menawarkan paket haji Furoda agar tidak terjebak penipuan.

Apa Bedanya Haji Furoda dengan Haji Reguler?

Haji reguler dan Haji Furoda berbeda dalam beberapa aspek penting. Pada haji reguler, Anda harus mendaftar ke Kementerian Agama dan menunggu antrean yang bisa mencapai belasan bahkan puluhan tahun. 

Sebaliknya, haji Furoda memungkinkan Anda berangkat di tahun yang sama ketika visa mujamalah disetujui.

Namun, karena tidak melalui kuota pemerintah, jemaah haji Furoda tidak mendapat fasilitas dari Kemenag, termasuk bimbingan manasik resmi atau pendampingan dari petugas haji Indonesia. 

Oleh sebab itu, penting bagi Anda memahami seluruh proses dan layanan yang ditawarkan oleh agen penyelenggara.

Tips Melakukan Haji Furoda agar Aman dan Lancar

Jika Anda tertarik menunaikan ibadah haji melalui jalur Furoda, berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

1. Pilih penyelenggara terpercaya  

Pilih biro travel yang memiliki rekam jejak baik, legalitas lengkap, dan terbukti sudah memberangkatkan jemaah haji Furoda sebelumnya. Hindari agen yang menawarkan harga terlalu murah atau janji yang terlalu muluk.

2. Pastikan visa mujamalah sah  

Visa mujamalah hanya dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Pastikan Anda mendapat bukti keabsahan visa sebelum berangkat. Tanyakan secara detail mengenai status visa dan tanggal keberangkatan.

3. Pahami risiko dan keuntungan  

Karena bukan bagian dari kuota resmi, visa mujamalah memiliki risiko dibatalkan sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penting untuk menandatangani perjanjian tertulis dengan agen travel agar hak-hak Anda terlindungi.

4. Siapkan dana yang memadai  

Biaya Haji Furoda jauh lebih tinggi dibanding haji reguler, bisa mencapai Rp250 juta hingga Rp350 juta. 

Biaya ini mencakup akomodasi, transportasi, serta layanan tambahan lainnya yang disediakan oleh pihak travel.

5. Jaga kesehatan fisik dan mental  

Ibadah haji memerlukan stamina prima. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan ikuti manasik agar Anda siap menghadapi seluruh rangkaian ibadah.

Sedekah Sebagai Jalan Menuju Haji

Selain menyiapkan fisik dan finansial, memperbanyak sedekah juga menjadi cara batiniah untuk memantaskan diri menunaikan ibadah haji. 

Jika Anda sedang dalam proses menabung atau menanti waktu terbaik, memperbanyak sedekah bisa menjadi langkah spiritual yang mendatangkan berkah.

Salah satu lembaga terpercaya untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah adalah Yayasan Rintisan Amal Bunda. 

Yayasan ini aktif membantu masyarakat yang sedang kesulitan, baik dalam bentuk kebutuhan pokok, kesehatan, maupun pembiayaan hidup lainnya.

Anda bisa berdonasi melalui rekening BSI 7166633375 atas nama LKS Yayasan Rintisan Amal Bunda. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi nomor 0813-8894-2720.

Berhaji dengan Jalan yang Sah dan Terpercaya

Haji Furoda bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin segera berhaji tanpa menunggu antrean panjang.

Namun, pastikan Anda melakukannya dengan persiapan yang matang, mulai dari memilih penyelenggara terpercaya hingga memahami seluruh prosedur visa.

Ingat, meski jalur Furoda bukan bagian dari kuota pemerintah Indonesia, ibadah haji Anda tetap sah selama visa yang digunakan legal dan Anda menjalankan seluruh rukun dan wajib haji dengan benar.

Sambil menunggu kesempatan terbaik, teruslah memperbanyak amal kebaikan. Siapa tahu, dari jalan sedekah, Allah memudahkan langkah Anda menuju Tanah Suci lebih cepat dari yang Anda kira.***

Leave a Comment