Amal Bunda

Hukum Menggunakan Make Up setelah Wudu, Apakah Ada Riasan yang Ramah Wudu?

Bagikan :

Wajah segar dan riasan tipis sering menjadi andalan banyak perempuan untuk tetap percaya diri sepanjang hari. 

Namun bagi Anda yang rutin menjalankan ibadah salat lima waktu, pertanyaan yang sering muncul adalah: bagaimana hukum menggunakan make up setelah wudu? 

Apakah make up bisa membatalkan wudu? Dan adakah jenis riasan yang aman untuk digunakan tanpa mengganggu keabsahan wudu?

Make Up dan Wudu, Perlu Dicermati Keduanya

Dalam Islam, mempercantik diri bukanlah sesuatu yang dilarang. Bahkan, merawat diri dan tampil rapi termasuk anjuran yang baik selama dilakukan dengan niat dan cara yang tepat. 

Namun, ketika aktivitas berdandan bersinggungan dengan ibadah wudu, ada hal yang perlu Anda perhatikan.

Jika Anda memakai make up setelah berwudu, maka secara hukum wudu tetap sah selama tidak ada yang membatalkannya. Artinya, Anda boleh saja merias wajah setelah berwudu untuk salat. 

Tapi jika make up digunakan sebelum berwudu, maka keabsahan wudu perlu diperiksa lebih lanjut, terutama jika kosmetik tersebut bersifat waterproof atau membentuk lapisan kedap air di kulit.

Riasan yang Menghalangi Air Bisa Membatalkan Wudu

Salah satu syarat sah wudu adalah air harus mengenai kulit secara langsung. Jika ada sesuatu yang menghalangi air sampai ke kulit—seperti lapisan make up yang tahan air—maka wudu menjadi tidak sah. 

Inilah mengapa penting untuk memperhatikan kandungan dan jenis kosmetik yang digunakan.

Beberapa produk yang perlu diwaspadai antara lain:

– Foundation dengan coverage tinggi

– Maskara dan eyeliner tahan air

– Lip cream matte yang awet

– Bedak padat dengan efek waterproof

Produk-produk seperti ini umumnya tidak larut air dan cenderung membentuk lapisan di permukaan kulit. 

Jika dipakai sebelum wudu, air akan tertahan di atas make up dan tidak menyentuh kulit, sehingga wudu Anda bisa tidak sah.

Make Up yang Ramah Wudu, Apakah Ada?

Tren kosmetik halal dan ramah wudu makin berkembang. Beberapa produsen kini memproduksi kosmetik dengan label water permeable atau breathable. 

Produk semacam ini diklaim tetap bisa ditembus air, sehingga memungkinkan kulit tetap terkena air saat wudu. Meski begitu, Anda tetap perlu waspada. 

Label halal pada produk biasanya hanya menunjukkan bahwa kandungan bahannya tidak haram, bukan menjamin bahwa produk tersebut tidak menghalangi air. 

Untuk itu, lakukan uji coba sederhana di rumah: oleskan produk pada kulit, teteskan air di atasnya, dan lihat apakah air menyerap atau justru mengalir begitu saja di permukaannya.

Jika air menyerap, kemungkinan besar produk tersebut ramah untuk wudu. Namun jika air hanya mengalir di permukaan seperti di atas plastik, sebaiknya hindari pemakaiannya sebelum berwudu.

Tips Cantik Tanpa Khawatir Wudu

Agar tetap tampil rapi tanpa khawatir tentang sah atau tidaknya wudu, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut:

1. Gunakan make up setelah wudu, bukan sebelumnya.

2. Pilih produk berbasis air atau water-based yang mudah dibersihkan.

3. Hindari produk yang tahan air saat ingin berwudu kembali.

4. Gunakan micellar water atau pembersih make up sebelum wudu ulang agar wajah benar-benar bersih.

5. Pilih kosmetik dengan label breathable jika ingin lebih praktis.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda bisa tetap tampil menawan tanpa mengorbankan ibadah.

Cantik Hati dengan Sedekah

Selain merawat penampilan luar, memperindah hati lewat kebaikan juga tak kalah penting. Salah satu cara mempercantik batin adalah dengan berbagi melalui sedekah. 

Ramadan maupun hari-hari biasa adalah waktu yang tepat untuk berbagi pada sesama. Yayasan Rintisan Amal Bunda merupakan lembaga terpercaya yang menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. 

Anda bisa menyalurkan zakat, infak, atau sedekah ke rekening BSI 7166633375 atas nama LKS Yayasan Rintisan Amal Bunda. Bila ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi 0813-8894-2720.

Karena sejatinya, cantik tak hanya tentang riasan wajah, tetapi juga tentang ketulusan hati dan kepedulian pada sesama.***

Leave a Comment