Amal Bunda

Niat Puasa Senin Kamis, Apakah Boleh Dibaca Jam 6 Pagi?

Bagikan :

Puasa Senin Kamis adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Nabi Muhammad SAW sendiri rutin melaksanakan puasa ini sebagai bentuk ibadah dan latihan spiritual. 

Namun, satu pertanyaan yang kerap muncul di kalangan umat Muslim adalah: apakah niat puasa Senin Kamis masih sah jika dibaca pukul 6 pagi?

Bagi Anda yang kadang bangun terlambat atau lupa niat malam harinya, pertanyaan ini tentu terasa relevan. Jangan khawatir, Islam adalah agama yang memudahkan umatnya. 

Mari kita bahas bersama penjelasan ulama mengenai waktu niat puasa sunnah dan hal-hal yang perlu Anda pahami.

Bolehkah Niat Puasa Senin Kamis Jam 6 Pagi?

Untuk puasa wajib seperti puasa Ramadan, niat memang harus dilakukan sebelum fajar. Namun, puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis memiliki kelonggaran dalam hal waktu niat. 

Berdasarkan pendapat para ulama, Anda masih boleh berniat di pagi hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum sejak waktu subuh.

Hal ini dikuatkan oleh hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA. Suatu hari Rasulullah SAW bertanya apakah ada makanan, dan ketika dijawab tidak ada, beliau berkata, “Kalau begitu saya puasa.” 

Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW terkadang baru memutuskan untuk berpuasa setelah pagi hari, selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

Jadi, jika Anda terbangun pukul 6 pagi dan belum makan atau minum, Anda masih diperbolehkan untuk berniat puasa Senin Kamis saat itu juga.

Contoh Niat Puasa Senin dan Kamis

Meskipun tempat niat sebenarnya adalah di dalam hati, melafalkannya bisa membantu mempertegas maksud ibadah Anda. Berikut ini contoh niat yang bisa dibaca:

Untuk hari Senin:  

“Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.”  

Artinya: Saya niat puasa hari Senin sunnah karena Allah Ta’ala.

Untuk hari Kamis:  

“Nawaitu shauma yaumal khamiisi sunnatan lillahi ta’ala.”  

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis sunnah karena Allah Ta’ala.

Anda dapat mengucapkannya dalam hati atau dengan suara pelan, yang penting niat itu hadir secara sadar.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Puasa ini bukan hanya bentuk ibadah rutin, tapi juga memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Di antaranya:

– Hari Senin adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW  

– Hari Kamis adalah waktu diangkatnya amal-amal manusia kepada Allah  

– Membantu membersihkan tubuh dan pikiran  

– Melatih kesabaran dan kedisiplinan  

– Memberikan ketenangan batin

Bagi Anda yang sedang membangun keluarga atau baru menikah, puasa ini bisa menjadi amalan rutin yang menyejukkan hati dan mempererat hubungan suami istri dalam bingkai ibadah.

Lengkapi Ibadah dengan Sedekah

Selain memperbanyak ibadah puasa, momen setelah Idulfitri seperti saat halal bihalal adalah waktu yang baik untuk menyalurkan sedekah. 

Sedekah bukan hanya bentuk kepedulian kepada sesama, tapi juga sebagai doa yang diamalkan.

Yayasan Rintisan Amal Bunda membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menyalurkan zakat, infak, maupun sedekah. Donasi bisa dikirim melalui:

BSI 7166633375  

Atas nama: LKS Yayasan Rintisan Amal Bunda  

Informasi lebih lanjut: 0813-8894-2720

Sedekah adalah bentuk rasa syukur sekaligus harapan. Terutama bagi Anda yang baru menikah, sedekah bisa menjadi simbol kebersamaan dan doa untuk rumah tangga yang langgeng serta penuh keberkahan.

Kesimpulan: Sahkah Niat Puasa Jam 6 Pagi?

Jawabannya: sah, selama Anda belum melakukan hal yang membatalkan puasa sejak subuh. Jadi, jika Anda baru teringat ingin puasa Senin atau Kamis saat matahari sudah terbit, Anda tetap bisa berniat dan berpuasa.

Islam memberikan kelonggaran dan kemudahan, terutama dalam ibadah sunnah. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan konsistensi dalam beramal. 

Mulailah dengan langkah kecil, seperti membiasakan puasa Senin Kamis dan memperbanyak sedekah, agar hidup Anda semakin tenang dan diberkahi.***

Leave a Comment