Bulan Ramadhan adalah momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah, termasuk shalat malam.
Salah satu shalat yang dianjurkan adalah shalat witir, yang dilakukan sebagai penutup rangkaian shalat malam.
Lalu, bagaimana tata cara shalat malam di bulan Ramadhan, dan bagaimana niat untuk shalat witir satu rakaat? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Keutamaan Shalat Malam di Bulan Ramadhan
Shalat malam, atau yang biasa dikenal dengan qiyamul lail, menjadi ibadah yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari & Muslim)
Shalat malam bisa dilakukan dengan berbagai jumlah rakaat, baik secara berjamaah di masjid maupun sendirian di rumah.
Dalam praktiknya, banyak umat Islam yang melaksanakan shalat tarawih yang kemudian ditutup dengan shalat witir sebagai penyempurna.
Tata Cara Shalat Malam di Bulan Ramadhan
Shalat malam di bulan Ramadhan dapat dilakukan dengan berbagai jumlah rakaat, tergantung pada kemampuan dan kebiasaan masing-masing. Berikut adalah tata cara umumnya:
1. Shalat Tarawih – Biasanya dilakukan dalam jumlah 8 hingga 20 rakaat, dengan salam setiap dua rakaat.
2.Shalat Tahajud – Bisa dilakukan setelah tidur, minimal dua rakaat dan tidak ada batas maksimal.
3. Shalat Witir – Sebagai penutup shalat malam, dilakukan dalam jumlah ganjil, bisa satu, tiga, lima, atau lebih rakaat.
Niat Shalat Witir 1 Rakaat
Bagi Anda yang ingin melaksanakan shalat witir satu rakaat sebagai penutup ibadah malam, berikut niatnya:
“Usholli sunnatal witri rak’atan lillâhi ta’âlâ. Allâhu akbar.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah Ta’ala.”
Setelah membaca niat, Anda bisa melanjutkan shalat seperti biasa dengan membaca Surat Al-Fatihah dan ayat-ayat Al-Qur’an, lalu rukuk, sujud, duduk tasyahud, dan salam.
Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Shalat Witir
Shalat witir bisa dilakukan kapan saja setelah shalat Isya hingga sebelum waktu subuh. Namun, waktu terbaik adalah di sepertiga malam terakhir, karena di waktu ini doa-doa lebih mustajab.
Jika Anda khawatir tidak bisa bangun di sepertiga malam, lebih baik melaksanakannya sebelum tidur.
Donasi untuk Sesama di Bulan Ramadhan
Selain meningkatkan ibadah pribadi, Ramadhan juga menjadi momen terbaik untuk berbagi dengan sesama.
Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, menyediakan makanan untuk berbuka puasa, atau berdonasi untuk aksi kemanusiaan dapat menjadi cara untuk meraih pahala yang berlipat ganda.
Bagi Anda yang ingin menyalurkan donasi, Yayasan Rintisan Amal Bunda membuka kesempatan untuk berbagi keberkahan. Donasi dapat dikirim melalui rekening:
BSI 7166633375 atas nama LKS Yayasan Rintisan Amal Bunda
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi 0813-8894-2720.
Kesimpulan
Shalat malam di bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Shalat witir satu rakaat dapat menjadi penutup yang sempurna setelah tarawih dan tahajud. Dengan niat yang benar dan dilakukan dengan ikhlas, ibadah ini akan mendatangkan banyak kebaikan dan keberkahan.***