Amal Bunda

Tidak Sembarangan, Ini 2 Bentuk Sedekah yang Paling Dianjurkan Dalam Islam

Bagikan :

Ilustrasi sedekah dalam Islam/Foto: Pixabay

Bersedekah memang merupakan tindakan yang mulia dan sangat dianjurkan di dalam Islam. Terutama bagi orang-orang yang memang memiliki harta kekayaan berlebih. Namun rupanya, ada beberapa bentuk sedekah yang lebih dianjurkan di dalam Islam dibandingkan bentuk sedekah yang lainnya.

Sedekah merupakan tindakan yang juga kerap kali disinggung di dalam Al Quran. Allah SWT menyukai hamba-Nya yang mau bersedekah dan tidak kikir. Bahkan, Allah SWT disebutkan kelak akan mengganti harta yang telah disedekahkan tersebut berkali-kali lipat.

Sedekah juga bisa menjadi sarana untuk menyalurkan kebaikan dan sarana menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain terutama orang yang membutuhkan. Adapun untuk hukum dari sedekah itu sendiri merupakan sunnah.

Di antara banyaknya bentuk harta yang bisa disedekahkan, rupanya ada beberapa bentuk sedekah yang lebih utama. Simak berikut ini.

Bentuk Sedekah yang Paling Dianjurkan

1.Shalat Dhuha

Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah. Itu artinya, apabila dilakukan maka itu baik tetapi bila ditinggalkan juga tidak berdosa. Shalat Dhuha dapat mendatangkan rezeki, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta sebagai sarana sedekah dari tiap-tiap ruas anggota tubuh kepada Allah SWT.

Imam Nawawi melalui Syarah Riyadhus Shalihin menukil hadits yang berasal dari Abu Dzar RA, Nabi SAW bersabda:

“Pada setiap ruas tulang seseorang di antara kalian di setiap pagi ada kewajiban sedekah. Setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, tiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Namun, semua itu dapat dicukupi dengan salat dua rakaat yang dikerjakan seseorang di waktu Dhuha.” (HR Muslim)

2.Wakaf

Sedekah jariyah adalah sedekah yang pahalanya akan terus mengalir meskipun orang yang memberikan sedekah tersebut telah meninggal dunia. Wakaf termasuk ke dalam sedekah jariyah tersebut.

Hal ini karena wakaf tersebut akan terus dimanfaatkan bahkan ketika si pemberi sedekah telah meninggal. Adapun untuk waktu terbaik untuk bersedekah adalah justru ketika kita sendiri sedang kekurangan. Hal ini karena menunjukkan bahwa kita ikhlas berkorban demi mencapai ridho Allah SWT.***

Leave a Comment