Amal Bunda

Apakah Puasa Syawal Bisa Digabung dengan Puasa Senin Kamis? Ini Batas Waktu Puasa Syawal 2025

Bagikan :

Bulan Syawal selalu membawa energi baru setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah Ramadan. 

Umat Muslim pun dianjurkan untuk melanjutkan amalan baik di bulan ini, salah satunya dengan menjalankan puasa enam hari Syawal. 

Tak sedikit orang yang bertanya, apakah puasa Syawal bisa sekaligus digabung dengan puasa Senin Kamis? Jawabannya cukup menarik untuk disimak.

Boleh Digabung, Tapi Niatnya Harus Tepat

Menggabungkan puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis secara umum diperbolehkan dalam ajaran Islam. 

Hal ini karena keduanya merupakan jenis puasa sunah, dan dalam hukum fikih, puasa sunah bisa digabungkan dalam satu niat tertentu. Namun ada satu hal yang harus diperhatikan: niat. Niat menjadi kunci sahnya puasa. 

Jika Anda ingin berpuasa di hari Senin atau Kamis dengan tujuan mendapatkan keutamaan dari kedua jenis puasa ini (Syawal dan Senin Kamis), maka niatkan sejak malam hari untuk keduanya. Dengan begitu, Anda tetap mendapat pahala dari dua amalan tersebut.

Meski demikian, sebagian ulama berpendapat bahwa puasa Syawal sebaiknya dilakukan secara khusus selama enam hari penuh tanpa digabungkan dengan puasa lain. 

Tujuannya agar niat dan pelaksanaan puasa lebih maksimal sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Batas Waktu Puasa Syawal 2025

Untuk tahun 2025, 1 Syawal diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Dengan demikian, Anda memiliki waktu hingga akhir bulan Syawal, yaitu Rabu, 30 April 2025, untuk menyelesaikan enam hari puasa.

Tidak ada aturan yang mengharuskan enam hari ini dijalankan secara berurutan. Anda bebas memilih hari mana saja selama masih dalam bulan Syawal. Bahkan mencicil harian pun diperbolehkan. 

Hanya saja, sebaiknya tidak menunda terlalu lama agar tidak terlupa atau terhalang urusan mendadak.

Keutamaan Puasa Syawal

Rasulullah SAW menyampaikan dalam hadis riwayat Muslim bahwa siapa yang berpuasa Ramadan kemudian melanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun. 

Ini karena pahala satu kebaikan akan dilipatgandakan sepuluh kali. Maka, sebulan Ramadan ditambah enam hari Syawal setara dengan 360 hari, atau satu tahun penuh.

Dengan keutamaan sebesar ini, sayang jika Anda melewatkan kesempatan berpuasa Syawal. Apalagi jika bisa digabungkan dengan puasa Senin Kamis, tentu makin banyak pahala yang bisa diraih.

Lengkapi dengan Sedekah

Selain berpuasa, bersedekah juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Berbagi kepada sesama bisa menjadi bentuk rasa syukur setelah Ramadan. 

Menyisihkan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan juga bisa memperkuat solidaritas sosial.

Bentuk sedekah sangat beragam, mulai dari memberikan makanan, perlengkapan ibadah, hingga berdonasi uang. 

Salah satu lembaga yang membuka kesempatan donasi adalah Yayasan Rintisan Amal Bunda. Anda bisa menyalurkan zakat atau sedekah melalui rekening:

BSI 7166633375 atas nama LKS Yayasan Rintisan Amal Bunda  

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi nomor 0813-8894-2720

Menariknya, sedekah bisa menjadi awal yang baik untuk pasangan suami istri yang baru menikah. Berbagi kepada sesama bisa menjadi doa nyata agar kehidupan rumah tangga berjalan lancar dan penuh berkah.

Kesimpulan: Digabung Boleh, Pisah Lebih Utama

Menggabungkan puasa Syawal dengan Senin Kamis sah-sah saja, asalkan niatnya jelas sejak malam hari. Bagi yang ingin lebih sempurna, mengerjakan puasa Syawal tanpa digabung lebih disarankan.

Yang paling penting, jangan sampai lewat dari 30 April 2025. Tandai tanggal di kalender Anda dan pastikan enam hari itu selesai sebelum Syawal berakhir. 

Manfaatkan bulan ini untuk menambah amal saleh dan terus menjaga semangat Ramadan di hari-hari berikutnya.

Dengan berpuasa, bersedekah, dan memperbanyak ibadah lain, semoga Anda menjadi pribadi yang lebih baik sepanjang tahun.***

Leave a Comment