Amal Bunda

Doa Saat Ada Gempa Bumi, Apa yang Harus Dilakukan?

Bagikan :

Gempa bumi bisa terjadi kapan saja, tanpa aba-aba. Ketika bumi berguncang, banyak orang merasa panik, takut, bahkan tak tahu harus berbuat apa. 

Dalam kondisi seperti itu, selain menyelamatkan diri, Anda juga bisa memanjatkan doa untuk meminta perlindungan dari Tuhan.

Doa bukan hanya soal spiritualitas, tapi juga bisa membantu menenangkan batin dan menguatkan hati di tengah kepanikan. 

Lalu, doa apa yang bisa dibaca ketika gempa terjadi? Dan apa saja langkah yang sebaiknya dilakukan saat dan setelah gempa? Mari kita bahas dengan ringan dan jelas.

Doa Saat Terjadi Gempa Bumi

Dalam ajaran Islam, ketika terjadi bencana alam seperti gempa bumi, umat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar. Salah satu doa yang dianjurkan saat gempa adalah:

Allahumma inni a’udzu bika min zawali ni’matika, wa tahawwuli ‘afiyatika, wa fujaa’ati niqmatika, wa jamii’i sakhatika.  

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, dari berubahnya kesehatan yang Engkau anugerahkan, dari datangnya azab-Mu secara tiba-tiba, dan dari seluruh kemurkaan-Mu.

Jika Anda tidak hafal doa khusus, cukup ucapkan istighfar atau kalimat tauhid seperti “la ilaha illallah” secara berulang. 

Doa ini dapat Anda baca sambil menjaga ketenangan dan tetap fokus pada langkah-langkah penyelamatan diri.

Jangan Panik, Lakukan Ini Saat Gempa

Doa memang penting, tapi menjaga keselamatan diri dan orang terdekat juga tak kalah penting. Saat gempa terjadi, berikut ini langkah-langkah yang sebaiknya Anda lakukan:

1. Cari tempat perlindungan yang aman, misalnya di bawah meja yang kokoh atau dekat tiang bangunan.

2. Jika berada di luar ruangan, menjauhlah dari gedung tinggi, tiang listrik, dan pohon besar.

3. Jangan gunakan lift saat evakuasi. Gunakan tangga darurat jika berada di gedung bertingkat.

4. Jika memungkinkan, matikan aliran listrik dan gas untuk mencegah kebakaran.

5. Setelah gempa reda, periksa kondisi sekitar dan pastikan tidak ada reruntuhan yang membahayakan.

Selalu ingat untuk menjaga ketenangan dan tidak terburu-buru saat menyelamatkan diri. Panik justru bisa membuat situasi semakin kacau.

Setelah Gempa, Waktunya Menolong Sesama

Ketika bencana terjadi, banyak orang yang terdampak kehilangan tempat tinggal, makanan, bahkan sanak saudara. 

Di saat seperti ini, rasa kemanusiaan kita diuji. Jika Anda termasuk yang selamat dan berada dalam kondisi baik, jangan lupa untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Salah satu bentuk kepedulian yang bisa Anda lakukan adalah dengan bersedekah. Tidak harus besar, sedekah kecil pun jika dilakukan dengan ikhlas akan sangat berarti bagi yang menerima. 

Anda bisa menyumbang makanan, pakaian, atau memberikan donasi kepada lembaga yang terpercaya. Salah satu lembaga yang bisa Anda percaya adalah Yayasan Rintisan Amal Bunda. 

Yayasan ini menyalurkan zakat, infak, dan sedekah kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Bagi Anda yang ingin berdonasi, bisa menyalurkan melalui rekening:

BSI 7166633375  

a.n. LKS Yayasan Rintisan Amal Bunda  

Informasi lebih lanjut: 0813-8894-2720

Memperindah Diri, Memperkuat Hati

Banyak orang fokus mempercantik penampilan luar, tapi lupa memperindah hati. Salah satu cara memperindah hati adalah dengan melakukan kebaikan, termasuk berdoa dan menolong sesama. 

Ketika Anda berbagi, perasaan lega dan bahagia sering kali muncul dengan sendirinya. Saat gempa terjadi, jangan hanya fokus pada rasa takut. 

Jadikan momen itu sebagai pengingat bahwa hidup ini fana, dan kita perlu saling menguatkan. Dengan berdoa dan berbagi, Anda bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh dan penuh empati.

Karena pada akhirnya, bukan hanya keselamatan fisik yang kita butuhkan, tapi juga ketenangan hati dan kekuatan spiritual untuk melewati setiap ujian hidup.***

Leave a Comment