Amal Bunda

Larangan saat Haji, Apa Saja yang Haram?

Bagikan :

Menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. 

Perjalanan suci ke Tanah Suci ini bukan hanya tentang ritual ibadah, tetapi juga tentang menjaga adab dan kesucian diri. 

Ada beberapa larangan yang harus Anda patuhi selama menjalankan ibadah haji, terutama ketika dalam keadaan ihram.

Mengenali dan memahami apa saja yang haram dilakukan saat haji sangat penting agar ibadah Anda tetap sah dan sempurna. 

Artikel ini akan mengulas secara lengkap larangan-larangan tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami dan gaya yang menyenangkan.

Apa Itu Ihram dan Mengapa Penting?

Ihram adalah kondisi suci yang wajib dijalani oleh setiap jamaah haji dan umrah sebelum memasuki rangkaian ibadah. 

Ihram ditandai dengan niat dan mengenakan pakaian khusus: dua lembar kain putih tanpa jahitan bagi pria, dan pakaian sopan dan menutup aurat bagi wanita. 

Setelah masuk ke dalam keadaan ihram, ada sejumlah aturan dan larangan yang harus dipatuhi.

Tujuan dari ihram bukan hanya menandakan awal ibadah, tetapi juga menjadi simbol kesederhanaan, persamaan, dan kesucian hati. 

Dengan ihram, Anda diingatkan untuk menahan diri dari hal-hal yang dilarang dan fokus pada ibadah secara total.

Larangan Saat Haji yang Perlu Anda Tahu

1. Memotong Rambut atau Kuku

Selama dalam keadaan ihram, Anda dilarang memotong rambut atau kuku, baik disengaja maupun tidak. 

Larangan ini bertujuan menjaga kesucian tubuh sebagaimana ketika memasuki keadaan ihram. Jika hal ini terjadi tanpa sengaja, ada denda (dam) yang harus dibayarkan.

2. Menggunakan Wewangian

Segala bentuk wewangian, baik parfum, sabun beraroma, hingga deodoran tidak diperkenankan. Ini berlaku sejak niat ihram hingga tahallul (keluar dari keadaan ihram). 

Oleh karena itu, sebelum memulai niat, pastikan Anda menggunakan perlengkapan non-parfum.

3. Memakai Pakaian Berjahit bagi Pria

Laki-laki tidak boleh memakai pakaian yang dijahit atau pakaian yang membentuk tubuh, termasuk kaos, celana, atau sepatu tertutup. 

Mereka hanya diperbolehkan mengenakan dua kain ihram. Wanita tetap boleh mengenakan pakaian seperti biasa, asalkan menutup aurat dan tidak berlebihan.

4. Menutup Kepala bagi Pria dan Wajah bagi Wanita

Laki-laki dilarang menutupi kepala, baik dengan topi, sorban, atau bantal. Sementara itu, perempuan tidak diperbolehkan menutupi wajah dengan cadar selama ihram. Hal ini demi menunjukkan keikhlasan dan kesetaraan di hadapan Allah.

5. Memburu atau Membunuh Hewan

Larangan ini tidak hanya berlaku pada hewan liar, tapi juga termasuk serangga yang tidak membahayakan. 

Tujuannya adalah untuk menjaga lingkungan sekitar Tanah Suci dan menunjukkan sikap kasih sayang terhadap makhluk hidup.

6. Melakukan Hubungan Suami Istri

Salah satu larangan besar saat ihram adalah melakukan hubungan suami istri atau berbicara dengan kata-kata yang mengarah ke hubungan seksual. Pelanggaran terhadap larangan ini bisa membuat ibadah haji tidak sah.

7. Melakukan Pertengkaran dan Ucapan Kotor

Allah secara tegas melarang pertengkaran, ucapan buruk, dan perbuatan jahat selama haji. 

Ini adalah momen suci untuk mendekat kepada-Nya, bukan tempat untuk emosi dan konflik. Menjaga lisan menjadi bagian penting dalam proses penyucian diri.

8. Merusak Tanaman di Tanah Haram

Jamaah juga dilarang merusak tanaman atau memotong pohon di area Tanah Haram, termasuk di sekitar Masjidil Haram. Hal ini merupakan bentuk penghormatan terhadap tempat suci.

Pentingnya Memahami Larangan agar Haji Mabrur

Mematuhi larangan saat haji bukan hanya soal mengikuti aturan, tapi juga menunjukkan kesiapan mental dan spiritual Anda dalam menjalani ibadah yang agung. 

Pelanggaran terhadap larangan ini bisa berakibat pada kewajiban membayar denda atau bahkan membatalkan sebagian ibadah.

Untuk itu, penting bagi setiap calon jamaah memahami syarat dan rukun haji secara utuh. 

Ikuti manasik haji yang diselenggarakan sebelum keberangkatan, dan jangan ragu bertanya kepada pembimbing jika Anda masih ragu.

Percantik Hati Lewat Berbagi

Selain menjaga penampilan dan menaati aturan saat haji, memperindah hati juga tak kalah penting. 

Salah satu cara untuk mempercantik batin adalah melalui sedekah. Kegiatan berbagi kepada sesama tidak hanya berpahala, tetapi juga mendatangkan kebahagiaan dan ketenangan jiwa.

Yayasan Rintisan Amal Bunda adalah lembaga terpercaya yang siap menyalurkan zakat, infak, dan sedekah Anda kepada yang membutuhkan. 

Anda bisa mengirimkan donasi ke rekening BSI 7166633375 atas nama LKS Yayasan Rintisan Amal Bunda. Bila Anda ingin mendapatkan informasi lebih lengkap, silakan hubungi 0813-8894-2720.

Menjalani ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan spiritual. Dengan memahami larangan saat haji, Anda bisa melaksanakan setiap tahapan ibadah dengan lebih khusyuk dan penuh kesadaran. 

Semoga haji Anda menjadi haji yang mabrur, penuh berkah, dan membawa kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat.***

Leave a Comment