Amal Bunda

Tata Cara Sholat Idul Fitri, Ada Berapa Kali Takbir?

Bagikan :

Hari Raya Idul Fitri adalah momen spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Bagaimana tata cara sholat Idul Fitri? Yuk, simak. 

Selain menjadi tanda kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, Idul Fitri juga identik dengan pelaksanaan sholat Id. 

Namun, tahukah Anda bagaimana tata cara sholat Idul Fitri yang benar? Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah berapa kali jumlah takbir dalam sholat Id. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri dilaksanakan pada pagi hari tanggal 1 Syawal, setelah matahari terbit setinggi tombak atau sekitar 15 menit setelah matahari terbit. 

Waktu pelaksanaannya lebih baik diakhirkan dibandingkan dengan sholat Idul Adha. Hal ini bertujuan agar umat Islam memiliki kesempatan lebih banyak untuk menunaikan zakat fitrah sebelum sholat dimulai.

Niat Sholat Idul Fitri

Seperti ibadah lainnya, sholat Idul Fitri diawali dengan niat dalam hati. Berikut adalah lafaz niat sholat Idul Fitri:

Ashollii sunnata liidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa._

Artinya: “Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Jika menjadi imam, cukup mengganti kata “ma’muuman” menjadi “imaaman” yang berarti imam.

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri dilakukan dua rakaat dengan jumlah takbir yang lebih banyak dibandingkan sholat biasa. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaannya:

Rakaat Pertama:

1. Takbiratul ihram: Mengangkat tangan dan membaca “Allahu Akbar.”

2. Takbir tambahan sebanyak tujuh kali: Di antara setiap takbir, dianjurkan membaca:

Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

(“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”)

3. Membaca Surah Al-Fatihah.

4. Membaca Surah Pendek: Rasulullah SAW sering membaca Surah Al-A’la (QS. 87) di rakaat pertama.

5. Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan berdiri ke rakaat kedua seperti sholat pada umumnya.

Rakaat Kedua:

1. Takbir sebanyak lima kali: Sama seperti di rakaat pertama, diselingi bacaan tasbih.

2. Membaca Surah Al-Fatihah.

3. Membaca Surah Pendek: Rasulullah SAW biasa membaca Surah Al-Ghasyiyah (QS. 88) di rakaat kedua.

4. Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan tasyahud akhir.

5. Salam: Menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah.”

Keutamaan Sholat Idul Fitri

1. Menunjukkan Rasa Syukur – Setelah berpuasa selama sebulan penuh, sholat Id menjadi bentuk syukur atas nikmat dan ampunan Allah SWT.

2. Mempererat Ukhuwah Islamiyah – Sholat Idul Fitri biasanya dilakukan berjamaah di masjid atau lapangan terbuka, mempererat hubungan antar sesama muslim.

3. Menghidupkan Sunnah Rasulullah – Sholat ini adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Donasi: Berbagi Keberkahan Melalui Zakat dan Sedekah

Selain menjalankan sholat Idul Fitri, momen lebaran juga menjadi kesempatan berbagi dengan sesama.

Islam menganjurkan umatnya untuk bersedekah dalam berbagai bentuk, baik uang, makanan, maupun bantuan lainnya bagi mereka yang membutuhkan.

Bagi Anda yang ingin menyalurkan donasi, Yayasan Rintisan Amal Bunda membuka kesempatan berbagi melalui zakat dan sedekah. Donasi dapat dikirim melalui rekening:

BSI 7166633375 atas nama LKS Yayasan Rintisan Amal Bunda

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi 0813-8894-2720.

Berbagi tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menjadi sarana membersihkan harta dan memperoleh pahala berlipat dari Allah SWT.

Kesimpulan

Sholat Idul Fitri adalah ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam sebagai tanda syukur setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan. 

Tata caranya cukup sederhana, dengan dua rakaat yang disertai takbir tambahan—tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua. 

Setelah itu, khutbah Idul Fitri disampaikan untuk memberikan nasihat dan mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjaga ketakwaan. 

Semoga kita semua bisa melaksanakan sholat Idul Fitri dengan khusyuk dan mendapatkan keberkahan di hari kemenangan.***

Leave a Comment