Ilustrasi sedekah dan wakaf/Foto: Pixabay
Meski sama-sama menyisihkan Sebagian harta untuk orang lain, tetapi wakaf dan sedekah adalah dua hal yang berbeda. Di dalam Islam, melakukan keduanya sangatlah dianjurkan terlebih bila memang mampu.
Baik pahala maupun wakaf akan mendatangkan pahala yang tak terkira bagi umat Islam yang menjalankan. Apalagi bila dengan wakaf atau sedekah tersebut dapat menolong orang yang membutuhkan. Kelak, balasan kebaikan dari wakaf dan sedekah tersebut dapat membantu untuk memudahkan urusan orang tersebut.
Lalu apa sebenarnya perbedaan antara wakaf dengan sedekah?
Sedekah adalah ketika kita memberikan Sebagian harta kepada orang lain. Biasanya sedekah berupa uang, makanan, dan lainnya. Ketika uang atau makanan tersebut dihabiskan, maka pahalanya sudah terputus.
Sedekah juga lebih fleksibel dibandingkan dengan wakaf. Ilmu yang bermanfaat, bahkan kebaikan sekecil apapun bisa dianggap sebagai sedekah.
Sedangkan untuk wakaf sendiri merupakan harta yang disisihkan oleh seseorang tetapi wujudnya akan tetap ada. Harta tersebut biasanya dipilih untuk dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan untuk banyak orang.
Misalnya saja wakaf tanah hingga bangunan yang mana tanah atau bangunan tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak.
Wakaf juga terdiri dari tiga jenis yakni wakaf benda bergerak (uang), wakaf benda bergerak selain uang, hingga wakaf benda tidak bergerak.
Pahala dari wakaf juga akan terus mengalir selama harta yang diwakafkan tersebut masih terus memberikan manfaat atau kebaikan bagi orang lain.
Namun, tidak harus selalu wakaf, sedekah juga sudah termasuk kebaikan dan termasuk tindakan yang terpuji.***